Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara membentuk mental fighter Cucak ijo agar siap lomba

gambar burung cucak ijo fighter
Burung Cucak ijo

Onkicau.com - Cucak ijo (CI) adalah jenis burung ocehan yang memiliki karakter semi fighter, jadi tidak semua burung Cucak ijo memiliki mental fighter yang bagus.

Oleh karena itu, untuk membuat burung Cucak ijo agar memiliki mental fighter yang tangguh harus dilatih atau dimaksimalkan dengan perawatan dan terapi tertentu.

Untuk membentuk mental fighter Cucak ijo memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam melatih dan merawatnya karena Cucak ijo dikenal sebagai burung yang tidak stabil.

Mental tempur burung Cucak ijo akan muncul pada kondisi dimana tingkat birahi dan emosinya berada pada tingkat yang ideal.

Untuk mendapatkan tingkat birahi dan emosi yang ideal pada burung Cucak ijo tidaklah mudah karena memerlukan kejelian dari pemiliknya dalam memahami karakter burung Cucak ijo yang dirawat.

Ada tiga poin penting yang harus diperhatikan untuk mengkondisikan burung Cucak ijo agar memiliki mental tempur yang tangguh, yaitu birahi, emosi dan stamina.

Sebetulnya untuk semua jenis burung kicauan yang dilombakan, tiga poin tersebut adalah kunci utama agar burung bisa tampil maksimal saat dilombakan.

Tiga poin penting tersebut bisa diperoleh dengan pengaturan jenis dan porsi pakan, penjemuran, mandi, umbaran, pengerodongan dan penempatan yang tepat.

Baca juga: Ciri-ciri Cucak ijo fighter

Berikut ini cara mengatur keseimbangan birahi, emosi dan stamina burung Cucak ijo agar bisa tampil maksimal saat dilombakan:

1. Birahi

Untuk mendapatkan tingkat birahi yang ideal, burung Cucak ijo harus mendapatkan asupan pakan berprotein tinggi seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, belalang dan jenis pakan hewani lainnya.

Selain diberikan buah sebagai menu pakan utamanya, burung Cucak ijo juga perlu diberikan extra fooding (EF) seperti jangkrik dengan porsi sekenyangnya.

Pada saat akan dilombakan burung Cucak ijo tetap diberikan jangkrik sekenyangnya selain buah-buahan sebagai pakan utamanya.

2. Emosi

Tingkat emosi sangat berpengaruh pada mental tempur burung Cucak ijo agar tampil ngotot dan bringas digantangan. Lakukan penjemuran dengan durasi maksimal untuk mendongkrak emosinya, karena jika suhu tubuhnya meningkat maka emosinya juga akan tinggi.

Jemur Cucak ijo sampai terlihat mangap dan gelisah. Saat dijemur ambil pakan dan air minumnya dan cukup diberikan jangkrik saja diletakkan didalam cepuk agar burung lebih bandel.

Awasi kondisi burung Cucak ijo pada saat dijemur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan jika tidak ada waktu untuk mengawasi sebaiknya pakan dan air minumnya tetap diberikan selama penjemuran.

Setelah selesai dijemur, kemudian burung di angin-anginkan dulu ditempat yang teduh selama beberapa saat agar suhu tubuhnya kembali stabil. Setelah beberapa saat baru berikan air minum, buah dan jangkrik sekenyangnya kemudian kandangnya dikerodong dan biarkan istirahat sampai esok paginya.

Agar performanya lebih maksimal berikan ulat hongkong atau kroto pada saat akan dilombakan tergantung dari kondisi cuaca pada saat lomba berlangsung. Jika cuaca sangat panas berikan kroto dan jika cuaca mendung atau hujan berikan ulat hongkong.

Baca juga: Tips perawatan Cucak ijo saat musim hujan

3. Stamina

Poin ketiga yang tidak kalah penting adalah stamina, karena burung lomba harus memiliki stamina yang prima agar bisa tampil maksimal saat dilombakan.

Stamina yang prima bisa diperoleh dari pengumbaran yang dilakukan secara rutin dan teratur. Pada saat diumbar berikan buah-buahan yang mengandung banyak air seperti pepaya atau sawo.

Berikan juga jangkrik dengan porsi yang cukup banyak agar burung Cucak ijo bisa makan sesukanya untuk menggantikan energinya yang terkuras karena beraktivitas terbang bolak-balik didalam kandang umbaran.

Tempatkan burung Cucak ijo dilokasi yang tenang dan hangat untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap stabil dan bisa beristirahat dengan tenang untuk mengumpulkan tenaga sebelum perlombaan.

Agar stamina burung Cucak ijo prima pada saat dilombakan, sebaiknya mulai H-3 menjelang lomba burung di istirahatkan total tanpa aktivitas apapun seperti mandi, jemur dan umbar. Kerodong kandangnya (full kerodong) sampai hari H lomba untuk menyimpan tenaga.

Untuk melatih mental burung Cucak ijo, idealnya seminggu sekali burung ditrek dengan Cucak ijo lain yang usianya lebih muda atau dibawa ke arena latber untuk membiasakannya dengan suasana lomba meskipun tidak digantang.

Jika mental dan performanya dirasa sudah bagus, maka burung Cucak ijo bisa mulai di ikutkan latber (latihan bersama) terlebih dulu sebelum mengikuti event yang lebih besar.

Baca juga: Penyebab Cucak ijo hanya gacor dirumah tapi bisu digantangan serta solusinya

Demikian sedikit informasi tentang cara membentuk mental fighter Cucak ijo agar siap gantang yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara membentuk mental fighter Cucak ijo agar siap lomba"