Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

gambar burung kacer drop mental
Burung Kacer

Onkicau.com - Pada dasarnya Kacer merupakan burung petarung, tapi tidak semua individu burung Kacer memiliki mental fighter yang tangguh sehingga terkadang burung Kacer akan drop mentalnya ketika bertemu dengan burung Kacer lain yang lebih dominan.

Banyak kasus dimana burung Kacer yang sejatinya merupakan burung fighter tapi malah ketajutan ketika bertemu dengan burung Kacer lain dan sama sekali tidak berani melawan.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab lunturnya jiwa fighter Kacer, diantaranya adalah karena kesalahan dalam perawatan dan perlakuan sehari-harinya.

Dalam merawat burung Kacer sebaiknya kita benar-benar memahami karakternya, apalagi jika tujuannya untuk lomba. Lain halnya tujuan memelihara burung Kacer hanya untuk klangenan dirumah saja maka cukup dirawat seadanya yang penting burung kenyang pasti ngoceh (gacor) jika sudah mapan.

Karena dengan memahami karakternya, kita bisa menentukan perawatan yang tepat dan sesuai dengan karakter burung Kacer momongan kita.

Baca juga: Mengenal karakter Kacer agar tidak salah perawatan

Burung Kacer sebringas apapun jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat pasti lama-kelamaan akan luntur jiwa fighternya. Faktor utama yang menyebabkan lunturnya jiwa fighter Kacer adalah kesalahan dalam perawatan dan perlakuannya.

Kacer adalah burung tipe fighter yang memerlukan perawatan khusus untuk menunjang performanya, apalagi jika burung Kacer tersebut dipelihara untuk tujuan lomba.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka pola perawatan yang diterapkan harus disesuaikan dengan karakternya.

Perawatan sehari-hari dari mulai pemberian pakan, mandi, jemur, kerodong sampai umbaran, semuanya memiliki dampak masing-masing untuk Kacer. Jadi jangan menyepelekan perawatan hariannya karena dampaknya akan sangat berpengaruh terhadap performa burung Kacer tersebut.

Kacer adalah burung tipe fighter yang memerlukan asupan protein tinggi untuk menunjang staminanya. Jadi dalam merawat burung Kacer sebaiknya jangan pelit extra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto dan lainnya harus benar-benar tercukupi agar staminanya selalu terjaga.

Baca juga: Pakan dan extra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer serta manfaatnya

Perawatan mandi dan penjemuran juga harus dilakukan secara rutin dan teratur disesuaikan dengan kebutuhan burung Kacer, karena beda karakter maka beda pula kebutuhan mandi dan jemurnya.

Untuk Kacer yang memiliki karakter fighter tinggi (tipe panas), perbanyak intensitas mandinya untuk mendinginkan suhu tubuh Kacer dan meredam emosinya yang tinggi. Kurangi durasi penjemuran dan hanya dikerodong pada malam hari saja serta sering diumbar.

Extra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer tipe panas adalah yang bersifat dingin seperti jangkrik, kroto, ulat bambu dan ulat daun pisang.

Sedangkan untuk Kacer yang memiliki karakter fighter rendah (tipe dingin), kurangi intensitas mandinya dan jemur yang kuat sampai terlihat gelisah.

Untuk mendongkrak emosinya bisa juga dilakukan terapi sauna dan untuk hariannya lebih banyak dikerodong (full kerodong) agar mental fighternya tetap terjaga.

Pengumbaran untuk Kacer tipe dingin cukup dilakukan seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisiknya agar selalu fit.

Extra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer tipe dingin adalah yang bersifat panas seperti jangkrik alam, ulat hongkong, larva tawon dan kelabang.

Baca juga: Manfaat kandang umbaran untuk Kacer

Faktor utama penyebab hilangnya jiwa fighter Kacer:

1. Burung Kacer hanya diberi pakan voer saja tanpa extra fooding (EF) atau pemberiannya tidak teratur. Hal itu akan menyebabkan stamina Kacer lama-kelamaan menjadi ngedrop, loyo dan tidak punya semangat tempur lagi yang ditandai dengan tingkah lakunya yang tidak agresif lagi, terlihat lesu, bulu kusam dan sorot matanya menjadi sayu.

2. Perawatan mandi dan penjemuran yang tidak teratur juga dapat menyebabkan hilangnya jiwa fighter Kacer, karena tingkat birahi dan emosinya akan naik turun tidak terkontrol dengan baik.

Untuk jenis burung petarung seperti Kacer harus selalu dikondisikan agar merasa paling dominan dan merasa menjadi penguasa wilayah.

Jadi untuk penempatannya harus dijauhkan dari burung sejenis atau burung tipe fighter lainnya agar mental tarungnya tidak luntur.

Jika Kacer setiap hari melihat burung sejenis atau jenis burung fighter lain didekatnya, maka yang terjadi Kacer tersebut akan terbiasa dengan keberadaan burung sejenis dan tidak akan mau tarung lagi ketika bertemu Kacer lain, dan kalaupun mau tarung biasanya tidak akan bringas dan ngotot lagi.

Jika perlu burung Kacer diberikan untulan burung-burung kecil untuk mendongkrak mental fighternya agar merasa paling dominan,. Tapi cara ini termasuk ekstrim dan tidak direkomendasikan.

Burung Kacer lomba sebaiknya ditempatkan bersama burung-burung kecil yang gacor. Selain berfungsi sebagai burung masteran, burung-burung kecil tersebut juga berfungsi untuk menguatkan mental Kacer, karena akan merasa menjadi yang paling dominan dan paling kuat.

Jadi intinya, burung Kacer yang dikhususkan untuk lomba harus dimaksimalkan staminanya, tingkat birahi, emosi dan sifat fighternya.

Untuk menguatkan stamina burung Kacer bisa dengan memberikan asupan pakan berprotein tinggi dalam jumlah yang cukup secara teratur dan juga dengan latihan fisik dikandang umbaran secara rutin.

Sedangkan untuk tingkat birahi dan emosi bisa dimaksimalkan dengan asupan protein tinggi dan penjemuran yang kuat.

Baca juga: Cara mengatur keseimbangan birahi dan emosi Kacer lomba

Demikian sedikit informasi tentang penyebab lunturnya sifat fighter Kacer yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter"