Cara cepat dan mudah membuat Kacer gacor dan buka ekor

Kacer buka ekor

Onkicau.com - Sebetulnya tidak sulit untuk membuat burung Kacer menjadi gacor dan mau buka ekor, karena memang seperti itulah karakter asli dari burung fighter ini.

Burung Kacer akan memamerkan gaya ngobra dan semua kemampuannya dalam berkicau saat bertemu lawan atau sesama burung Kacer. Sifat teritorial itulah yang menjadikan burung ini cepat bunyi dan gacor.

Agar burung Kacer bisa cepat gacor dan buka ekor, kunci utamanya adalah pemilihan bahan yang prospek. Karena pada dasarnya, jagoan ditempat asalnya akan berpotensi menjadi jagoan juga ditempat yang baru, tapi pecundang ditempat asalnya akan cenderung tetap menjadi pecundang, apalagi ditempat yang baru.

Baca juga: Bentuk fisik dan karakter Kacer petarung

Ciri-ciri bahan Kacer yang prospek:

1. Mata

Karakter burung Kacer bisa dilihat dari matanya. Pilihlah burung Kacer yang matanya melotot seperti mau keluar dengan sorot mata tajam seolah mengintimidasi.

Ketika melihat mata Kacer tersebut ada kesan merinding seperti melihat mata orang yang sedang marah besar. Jika kita saja merasa merinding saat menatap matanya, apalagi dengan lawan-lawannya sesama Kacer tentu akan down mentalnya.

Sebaiknya jangan memilih bahan Kacer yang matanya terlihat redup dan sayu, karena hal itu menandakan jika mentalnya kurang bagus. Kacer dengan ciri seperti itu memang bisa gacor, tapi tidak kuat mental untuk menghadapi intimidasi dari  Kacer-Kacer lain yang memiliki karakter fighter.

2. Postur tubuh / katuranggan

Biasanya burung Kacer yang memiliki mental bagus juga akan didukung dengan postur tubuh yang proporsional. Jadi pilihlah bahan Kacer dengan bodi yang panjang dan ramping tapi padat berisi dengan sayap mengapit rapat dikedua sisi tubuhnya.

Pilihlah burung Kacer yang lehernya besar dan kokoh, paruh tebal, panjang dan lurus, kepala terlihat papak dan lonjong, kaki tampak kokoh dengan cengkeraman yang kuat, serta memiliki bulu yang rapi, mulus dan mengkilap kebiruan.

3. Perilaku

Pilihlah bahan Kacer yang lincah dan aktif, nafsu makannya besar dan selalu menatap waspada pada setiap pergerakan Manusia disekitarnya.

Setelah mendapatkan bahan Kacer yang prospek, tahap selanjutnya adalah membentuk dan mengembalikan lagi mental fighter Kacer tersebut.

Baca juga: Cara melatih mental fighter Kacer muda

Berikut ini perawatan yang tepat untuk Kacer bahan agar cepat bunyi, gacor dan buka ekor:

1. Perawatan tahap awal

Tempatkan Kacer bakalan dikandang yang ukurannya sesuai agar burung merasa nyaman. Kemudian tempatkan kandangnya dilokasi yang tenang dan jauh dari burung fighter lain yang gacor.

Jika tujuannya untuk lomba sebaiknya hanya memelihara satu ekor burung Kacer saja dirumah, karena jika ada dua atau lebih burung Kacer dalam satu rumah akan berpotensi membuat Kacer-Kacer tersebut menjadi kurang fighter bahkan salah satunya bisa down.

Untuk masa adaptasi, sebaiknya manjakan Kacer bahan tersebut dengan diberikan extra fooding (EF) sekenyangnya agar burung merasa senang.

Berikan voer setiap hari sebagai pakan utamanya dan ganti voer setiap 3 hari sekali dengan yang baru agar tidak berjamur.

Sebaiknya jangan diberikan voer dengan warna yang mencolok (terang) karena kemungkinan besar voer tersebut memakai pewarna kimia.

Efek negatifnya memang tidak akan terlihat dalam jangka pendek, tapi setelah diberikan selama beberapa bulan maka efek negatifnya akan mulai terasa.

Biasanya burung Kacer jadi susah disetting dan banyak permasalahan kesehatan yang timbul. Jadi sebaiknya gunakan voer yang tidak menggunakan pewarna (warna netral).

Baca juga: Pakan dan extra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer serta manfaatnya

2. Perawatan harian untuk Kacer

Jika cuaca cerah, embunkan burung Kacer setiap hari mulai jam 05:00 pagi atau jam 05:30 pagi untuk menghirup udara segar pagi hari dan menikmati suasana pagi yang menjadi waktu favoerit burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan. Pada saat di embunkan berikan jangkrik sebanyak 3 ekor.

Saat di embunkan biasanya burung Kacer akan berkicau dengan lantang (ngeplong) dan lama-kelamaan akan menjadi rajin bunyi.

Pada jam 07:00 pagi burung Kacer dimandikan didalam bak keramba agar bisa mandi sampai puas. Sambil menunggu burung Kacer selesai mandi, kandangnya dibersihkan dan air minum serta voernya disiapkan.

Setelah selesai dimandikan, kemudian masukkan kembali burung Kacer kedalam kandang hariannya untuk mengeringkan bulu-bulunya dan berikan jangkrik lagi sebanyak 3 ekor.

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung Kacer secukupnya saja, setelah terlihat mangap dan gelisah segera angkat dan diteduhkan. Pada saat dijemur, voer dan air minumnya di ambil untuk melatih ketahanan fisiknya.

Setelah selesai dijemur kemudian gantang kandangnya ditempat yang teduh selama 30 menit. Berikan kroto segar sebanyak satu cepuk kecil dan berikan juga vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya. Pemberian vitamin cukup seminggu sekali.

Setelah itu kandangnya kembali dikerodong dan tempel dengan burung-burung masteran atau bisa dimaster dengan suara Mp3.

Sore harinya sekitar jam 16:00 buka kerodong dan berikan jangkrik sebanyak 5 ekor lalu di angin-anginkan sampai sore dan dikerodong lagi pada malam harinnya.

Baca juga: Fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicauan

3. Settingan extra fooding (EF)

Berikan jangkrik sebanyak 6 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari. (Sebaiknya potong kaki-kaki belakangnya terlebih dulu). Berikan juga kroto segar dengan porsi satu cepuk kecil diberikan 2x seminggu.

Untuk ulat hongkong (UH) hanya diberikan pada saat cuaca dingin / musim hujan saja sebanyak 5 ekor yang baru ganti kulit pada pagi dan sore hari.

Ulat daun pisang bisa diberikan seminggu sekali sebanyak 2 ekor yang berukuran besar. Sebelum diberikan pada burung Kacer bersihkan dulu serbuk putih yang ada pada permukaan tubuh ulat.

Meskipun bukan burung pemakan buah, tapi ada juga burung Kacer yang mau mengkonsumsi buah. Jadi tidak ada salahnya jika diberikan buah-buahan seperti pepaya dan pisang kepok seminggu 2x untuk memenuhi kebutuhan vitamin burung.

Jika burung Kacer tidak mau memakan buah, alternatifnya dengan memberikan buah dan sayuran segar terlebuh dulu pada jangkrik sebelum diberikan pada burung Kacer.

4. Melatih stamina dan nafas burung Kacer

Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari untuk melatih nafas burung Kacer sekaligus untuk mendongkrak emosinya.

Dan untuk melatih stamina burung Kacer bisa dengan melakukan pengumbaran seminggu 2x. Karena dengan terbang bolak-balik didalam kandang umbaran akan melatih otot-otot sayap dan otot-otot dada burung Kacer sehingga akan membuat staminanya menjadi lebih prima.

Baca juga: Manfaat kandang umbaran untuk Kacer

5. Melatih mental Kacer

Untuk melatih mentalnya bisa ditrek dengan beberapa ekor burung Kacer lain seminggu sekali. Pantau perkembangan performanya, apakah sudah maksimal atau belum, jika dirasa belum maksimal berarti harus di evaluasi lagi settingannya.

Setelah performa burung Kacer sudah maksimal, cobalah untuk menjajal mental dan performanya dengan mengikuti latihan bersama (latber) dulu sebelum mengikuti event yang lebih besar.

Burung Kacer yang mentalnya sudah mapan dan kondisi fisiknya prima pasti akan rajin bunyi dan sering buka ekor meskipun tanpa lawan.

Jadi agar burung Kacer cepat gacor dan buka ekor, maka harus diberikan perawatan yang tepat dari mulai pengembunan, pemberian pakan yang berkualitas, sampai perawatan harian yang harus dilakukan secara konsisten dan disesuaikan dengan karakternya.

Baca juga: Kenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

Demikian sedikit informasi tentang cara membuat burung Kacer gacor, ngobra dan buka ekor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Share :